Dari Desa ke Kota: Sorotan Akhmad Yani terhadap Migrasi dan Dinamika Demografi Pasca Bandara APT Pranoto
Samarinda — Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Akhmad Yani, menyoroti fenomena migrasi dan perubahan demografi yang dipicu oleh beroperasinya Bandara Internasional APT Pranoto. Dalam tulisannya berjudul “Dari Desa ke Kota: Pola Migrasi dan Dinamika Demografi Pasca Bandara APT Pranoto”, ia mengupas bagaimana bandara ini menjadi katalis urbanisasi yang cepat di Samarinda.
Bandara yang mulai beroperasi sejak 2018 ini dinilai telah meningkatkan aksesibilitas transportasi dan menarik gelombang baru migrasi dari desa ke kota. Fenomena ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi, meningkatnya sektor jasa dan perdagangan, namun juga memunculkan tantangan baru seperti tekanan terhadap infrastruktur kota dan penurunan produktivitas di desa akibat migrasi tenaga muda.
Akhmad Yani menekankan pentingnya kebijakan pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan, agar pertumbuhan kota tidak mengorbankan masa depan desa. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dinilai menjadi kunci dalam menciptakan transformasi yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh wilayah Kalimantan Timur.