Samarinda Menuju Kota Berkelanjutan: Akhmad Yani Dorong Konsep TOD untuk Transportasi Publik
Samarinda — Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Akhmad Yani, dalam artikelnya yang bertajuk “Pengembangan Transportasi Publik Kota Samarinda Berbasis TOD”, menyoroti urgensi penguatan sistem transportasi publik melalui pendekatan Transit Oriented Development (TOD).
Konsep TOD dinilai sebagai solusi strategis untuk mengatasi kemacetan, dominasi kendaraan pribadi, serta menurunnya minat terhadap angkutan umum konvensional di Samarinda. TOD mendorong pengembangan kawasan yang terintegrasi antara transportasi massal, hunian, perkantoran, dan ruang publik ramah pejalan kaki.
Dalam artikel tersebut, Akhmad Yani menggarisbawahi pentingnya dukungan kebijakan, infrastruktur pendukung, kolaborasi lintas sektor, dan keterlibatan masyarakat agar implementasi TOD dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Dengan penerapan TOD yang tepat, Kota Samarinda berpotensi menjadi kota yang lebih efisien, nyaman, dan inklusif, serta mampu mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warganya.